matasantri

Saudaraku, kita harus bisa membangun kesadaran, bahwa hidup itu sementara. Perjalanan hidup ini hanya sementara dan cepat sekali. Membangun kesadaran itu ingatkan jiwa yang lalai atau terlena. Membangun kesadaran itu ingatkan diri pada apa yang terjadi. Bangun kesadaran itu ingatkan manusia akan kewajiban dirinya. Bangun kesadaran itu yakinkan manusia akan tugas hidupnya. - Pertama, dunia ini akan ditinggalkan. Dunia ini sementara, cepat atau lambat pasti akan ditinggalkan. Sebanyak apapun pencapaian dunia, pasti akan ditinggal. Keluarga, harta, jabatan, tenar, semua akan ditinggal kari.   - Kedua, perjalanan hidup ini amat singkat. Hidup itu berjalan cepat sekali, dan nyaris tidak terasa. Usia dunia mungkin sudah jutaan tahun, itu saja tidak terasa. Apalagi, usia manusia yang enam puluh tahun, bagai sedetik. - Ketiga, tujuan hidup manusia adalah akherat. Hidup di dunia, bukan untuk dunia, tapi untuk cari bekal akherat. Banyak ibadah, banyak amal, memanfaatkan kesempatan singkat. Agar

Saudaraku, bila kau ingin jadi orang luar biasa, tinggalkan kebiasaan orang biasa dan kerjakan amal yang luar biasa. Orang biasa, punya kebiasaan fisik seperti orang biasa. Kau harus tinggalkan, kau harus punya kebiasaan yang luar biasa. Orang biasa, amalnya biasa-biasa saja, seperti kebanyakan orang. Kau harus tinggalkan, kau harus bisa lakukan pekerjaan luar biasa. - Perhatikan kebiasaan orang biasa. Mereka makan banyak, minimal tiga kali sehari. Mereka tidur banyak, minimal delapan jam per hari. Mereka ngomong banyak, apa-apa dibicarakan. - Kalian harus mampu meninggalkan itu semua. Makan secukupnya, apa adanya, bila perlu sering puasa. Tidur secukupnya, istirahat seperlunya, bila perlu sering melek. Bicara secukupnya, ngomong seperlunya, bila perlu banyak diam. - Tubuhmu akan sehat dan kuat, karena puasa itu menyehatkan. Pikiran jernih, otak berkembang, selalu kreatif dan inovatif. Energi tubuh utuh, tenang, kekuatan tubuh tidak hilang percuma. Kau kan menjadi orang yang punya nila

Saudaraku, Alloh sembunyikan nikmat besar di balik nikmat kecil, agar hamba mau belajar mensyukuri nikmat kecil. Hidup itu nikmat. Apapun yang kita dapatkan, pasti itu nikmat. Bila manusia mau menghitung nikmat Alloh, tidak akan terhitung. Ini bahasa Alloh, ini selera Alloh, untuk menguji hamba. Alloh sembunyikan nikmat besar di balik nikmat kecil. Agar hamba mau mensyukuri nikmat yang kecil-kecil. Agar hamba tidak menyepelekan nikmat yang kecil-kecil. Lain syakartum, la ajidannakum. (ayat) Kalau mau syukur nikmat, maka nikmat akan ditambah. Bila bisa mensyukuri nikmat kecil, akan dapat nikmat yang besar. Karena Alloh sembunyikan nikmat besar, di balik nikmat kecil. Renungan: - Ada orang mendapat hadiah ulang tahun dari sahabatnya. Hadiahnya berupa dompet yang usang dan jelek. Orang tadi merasa kecewa dan membuangnya di tempat sampah. Beberapa saat terdengar kabar, ada orang menemukan dompet usang dan jelek di tempat sampah yang berisi uang satu juta.   - Ada pengacara yang mendapat ha

Saudaraku, hidup bahagia, karena prasangka baik kita. Hidup bahagia, karena pikiran positip kita. Anna inda donni abdi (hadis) Aku mengikuti prasangka hamba-Ku, kata Alloh. Prasangka baik, akan mendatangkan kebaikan dan kebahagiaan. Prasangka buruk, akan mendatangkan keburukan dan kesusahan. Hidup itu pilihan, dan Alloh tidak memaksakan pilihan hamba. Hiasi pikiran dengan pikiran positip, prasangka baik. Hidup akan selalu berhias kebahagiaan. Bukankah Alloh itu maha kasih sayang, dan paling penyayang. Bukankah Alloh ciptakan kita untuk disayang, bukan untuk disakiti. Renungan: - Orang berpikiran, hari lebaran akan tiba, dan akan bahagia. Mereka semua akan menikmati hari lebaran dan kebahagiaan. - Orang berpikiran, setibanya di obyek wisata akan gembira. Mereka semua bisa menikmati liburan di obyek wisata. - Orang mengikuti seminar dan motivasi, jadi kaya itu mudah. Mereka ikut, termotivasi, kerja keras dan bisa hidup kecukupan. - Orang berpikiran, pengantin baru itu menyenangkan. Para

Saudaraku, orang yang bisa dipercaya oleh manusia, maka dia akan dipercaya oleh Alloh. Orang baik, selalu dipercaya oleh manusia. Bila manusia percaya, maka Alloh juga akan percaya. Orang jelek, tidak dipercaya oleh manusia. Bila manusia saja tidak percaya, maka Alloh juga tidak percaya. Orang yang baik dan berubah menjadi jelek. Orang sudah tidak percaya lagi. Orang yang jelek dan berubah menjadi baik. Orang sangat sulit untuk bisa percaya lagi. Sekali lancung dalam ujian, seumur hidup orang tidak percaya. Tapi Alloh maha menerima taubat. Asal benar-benar berubah baik, Alloh pasti akan percaya. Orang akan percaya menitipkan uang pada orang baik. Karena pasti akan disampaikan pada yang berhak. Alloh akan percaya menitipkan harta kekayaan pada orang baik. Karena pasti akan digunakan untuk bekal ibadah. Karena pasti akan digunakan untuk sarana beramal. Karena pasti akan diinfaqkan, disedekahkan, dan diwakafkan. Karena pasti akan disalurkan pada orang lemah dan fakir miskin. Orang tidak a

Saudaraku, terkenal itu tidak sama dengan sukses. Banyak orang jelek terkenal. Banyak juga orang gagal yang terkenal. Terkenal tidak identik dengan sukses. Ada orang sukses yang terkenal, ada juga yang tidak terkenal. Ada orang baik yang terkenal, ada juga yang tidak terkenal. Dan banyak sekali orang gagal dan jelek yang terkenal. Terkenal bisa berupa nikmat atau laknat. Popularitas yang manfaat, bagi diri atau orang lain, adalah nikmat. Popularitas yang merugikan, bagi diri atau orang, adalah laknat. Terkenal yang membuat diri makin dekat Alloh, adalah nikmat. Terkenal yang membuat diri makin jauh dari Alloh, adalah laknat. Masyhur yang membuat makin tekun ibadah adalah nikmat. Masyhur yang membuat makin lalai ibadah adalah laknat. Untuk kepentingan ibadah. Orang biasa lebih khusuk dan istiqomah daripada orang terkenal. Tidak banyak waktu yang terbuang untuk basa-basi dengan orang. Untuk kepentingan iman. Orang biasa lebih mesra dengan Alloh daripada orang terkenal. Punya banyak waktu

Saudaraku, bertamu atau menerima tamu itu ibadah. Ibadah yang mendatangkan pahala. Ibadah yang bisa menghantar seseorang masuk ke dalam surga. Bertamu atau menerima tamu itu silaturahmi. Silaturahmi itu menyambung dan menguatkan persaudaraan. Tamu dan tuan rumah akan mendapat kelimpahan rezeki. Tamu dan tuan rumah akan mendapat tambahan usia atau umur. Itulah yang dijanjikan oleh Alloh dan rosul-Nya. Bertamu mengunjungi orang yang baik, itu menyenangkan. Bertamu mengunjungi orang yang jelek, kadang menjengkelkan. Tapi harus sabar dan menahan diri. Alloh akan balas dengan tambahan rezeki dan tambahan usia. Menerima tamu, orang yang baik, itu sangat menyenangkan. Menerima tamu, orang yang jelek, itu sangat merepotkan. Tapi harus sabar, menahan diri, dan tetap tersenyum ramah. Alloh akan balas dengan tambahan rezeki dan tambahan usia. Pengennya kita bertamu pada orang-orang yang baik saja. Lantas dimana tantangannya, lantas dimana letak pahalanya. Bukankah kaya tidak gratis, bukankah panj

Sekecil apapun harta di tanganmu ... Mesti akan berkembang ... Bila kau urus dengan hati .... Jangan cintai hartamu ... Jangan masukan dunia ke dalam hati ... Biarkan datang, biarkan pergi ... Jangan merasa memiliki ... Milik Alloh apa yg ada di langit dan di bumi ... Bila merasa memiliki, mesti akan Alloh hancurkan ... Jangan larut dgn kesibukan dunia ... Tidak terlena dgn kesenangan dunia .... Tidak boleh hanyut, tidak boleh jadi budak dunia .... Jangan salah gunakan harta untuk sarana dosa ... Dunia adalah fasilitas bekal ibadah ... Bila disalah gunakan, mesti Alloh cabut kembali .... Bila hartamu tidak menghalangimu ... Dari mengingat Alloh ... Mesti Alloh tambah, lebih banyak lagi .. Robby, letakkan dunia di tangan kami ... Dan jgn cemari hati kami dgn selain Mu ...  Aamiin

Dunia ini pelayan setiamu ... Sekali gus musuh dalam selimut mu... Banyak orang hancur ... Karena salah urus harta dunia .... Apapun yg membuatmu senang... Termasuk punya banyak harta dunia ... Maka dia juga akan membuatmu susah ... Cara bijak adalah, miliki secukupnya .... Dunia ini aslinya penipu ulung ... Awalnya, mengangkat derajat tinggi ... Akhirnya, banyak yg hancur berkeping ... Çara bijak adalah, dgn menjaga jarak .... Kaya itu wajib ... Dgn kaya, banyak yg bisa diperbuat ... Tapi jgn masukan dunia dalam hati ... Biarkan datang biarkan pergi .... Jgn cintai berlebihan ... Jgn larut dalam kesibukan ... Jgn terlena dgn kesenangan ... Jgn melupakan, dunia adalah musuh dlm selimut ... Sejarah telah buktikan, jutaan manusia hancur karenanya ... Robby, jadikan dunia sebatas pelayan kami ... Jgn jadikan dunia merisaukan hati kami ... aamiin ...