ALLOH MENGIKUTI HATI DAN PIKIRAN HAMBA-NYA
Saudaraku, Alloh itu mengikuti hati dan pikiran hamba-Nya. Bila hati dan pikiran hamba itu baik, maka Alloh berikan berjuta kebaikan.
Berlaku sebaliknya, bila pikiran dan hati hamba itu jelek,
maka Alloh akan datangkan beribu kejelekan.
Alloh akan memberi sesuatu,
sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh seorang hamba.
Karena Alloh sambung dengan pikiran hamba-Nya.
Alloh akan memberi sesuatu,
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh seorang hamba.
Karena Alloh sambung dengan hati hamba-Nya.
Tapi bila ada hamba yang sibuk ibadah, amal, dan sedekah.
Sampai mereka tidak sempat meminta dan berdoa.
Sampai mereka tidak sempat memikirkan sesuatu.
Alloh akan memberi sesuatu yang lebih baik.
Alloh akan memberi sesuatu yang lebih bagus.
Alloh akan memberi sesuatu yang lebih indah.
Sesuatu yang belum pernah terbayang, oleh pikiran hamba-Nya.
Sesuatu yang belum pernah terbesit, di hati hamba-Nya.
Renungan:
Dirimu sekarang karena pikiranmu di masa lampau.
Dirimu yang akan datang adalah karena pikiranmu yang sekarang. Berpikirlah yang besar, agar kelak jadi orang besar. Ketika Rosul Saw ditawari kedudukan, harta kekayaan, dan wanita cantik untuk menghentikan dakwahnya, Beliau menolak. Karena waktu itu Rosul saw berfikir besar, berfikir keselamatan umat. Akhirnya Beliau jadi nabi besar, kekasih Alloh, penutup para nabi dan rosul...
Berlaku sebaliknya, bila pikiran dan hati hamba itu jelek,
maka Alloh akan datangkan beribu kejelekan.
Alloh akan memberi sesuatu,
sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh seorang hamba.
Karena Alloh sambung dengan pikiran hamba-Nya.
Alloh akan memberi sesuatu,
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh seorang hamba.
Karena Alloh sambung dengan hati hamba-Nya.
Tapi bila ada hamba yang sibuk ibadah, amal, dan sedekah.
Sampai mereka tidak sempat meminta dan berdoa.
Sampai mereka tidak sempat memikirkan sesuatu.
Alloh akan memberi sesuatu yang lebih baik.
Alloh akan memberi sesuatu yang lebih bagus.
Alloh akan memberi sesuatu yang lebih indah.
Sesuatu yang belum pernah terbayang, oleh pikiran hamba-Nya.
Sesuatu yang belum pernah terbesit, di hati hamba-Nya.
Renungan:
Dirimu sekarang karena pikiranmu di masa lampau.
Dirimu yang akan datang adalah karena pikiranmu yang sekarang. Berpikirlah yang besar, agar kelak jadi orang besar. Ketika Rosul Saw ditawari kedudukan, harta kekayaan, dan wanita cantik untuk menghentikan dakwahnya, Beliau menolak. Karena waktu itu Rosul saw berfikir besar, berfikir keselamatan umat. Akhirnya Beliau jadi nabi besar, kekasih Alloh, penutup para nabi dan rosul...