BERTIRAKAT PADA MALAM LAILATUL QODAR
Lanjutan ngaji suluk BERTIRAKAT PADA MALAM LAILATUL QODAR Oleh: Nur Kholik Ridwan (Pembina Yayasan Bumi Aswaja Yogyakarta, dan Pengasuh PP Bumi Cendekia, Gombang, Yogyakarta) Dari Sayyidah Aisyah berkata: “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shollalahu alaihi wasallam, yaitu jika ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam itu adalah Lailatul Qadar, lalu apa doa yang mesati aku ucapkan?” Rasulullah menjawab: “Berdoalah Allohumma innaka Afuwwun Karim tuhibbul `afwa fa’fu `anni” (HR. Tirmidzi, No. 3513). Pesuluk di jalan Allah, hajat mengerti waktu istimewa yang ada di bulan Ramadhan itu, yaitu Lailatul Qodar, yang diabadikan dalam Al-Qur’an dalam surat Al-Qadar. Doa di atas adalah doa yang direkomendasikan Rasulullah kepada Sayyidah Aisyah untuk mengisi Lailatul Qodar. Inti doa adalah memohon ampunan dan mengharap kawelasan Gusti Allah. Imam Tirmidzi menyebut hadits di atas dengan: “Ini hadits hasan shahih”. Lailatul Qodar itu adanya di bulan Ramadhan, dan terus ada setiap tahun, sebaga